Monday, October 18, 2010

CARTA DOSA SEPANJANG SEMESTER

JASA ANDA DI DUNIA

ANUGERAH ANDA DIAKHIRAT


1. Meninggalkan sembahyang

-Ular Saqar sedang menunggu


2. Melewat- lewatkan sembahyang

-Neraka WAIL sedang menunggu


3. Meringan- ringankan syariat

-Mendapat pandangan murka Al-Jabbar


4. Mengumpat peribadi orang

-Gunting neraka sedang diasah


5. Menyebarkan gossip atau fitnah

-Duri- duri menanti anda di taman neraka


6. Tidak menjaga pergaulan

-Libasan api neraka dijanjikan


7. Tidak berakhlak dengan manusia

-Kemurkaan Allah bersama mu..


8. Menyakiti hati orang dengan lisan

-Masuklah mana- mana pintu neraka


9.Meringankan amanah

-Angkatlah berkas kayu dari neraka


10.Bersangka buruk

-Amalan baik diambil orang


Kita sibuk mengusahakan kekuatan (QUWWAH)
dengan teknik penghafalan, pulun semak kertas
periksa semester lepas, buku rujukan itu, buku
rujukan ini, baca buku sampai bengkak2 mata,
buat nota sampai berkajang2 tapi kita terlupa
sesuatu iaitu TAQWA. Kita hanya yakin dengan
QUWWAH kita akan perolehi kejayaan sehingga
mengabaikan TAQWA.

Kita tak rasa sedih kalau tak bangun tahajud,
mengisi akhir malam dengan bermunajat dan
bermanja- manja dengan Allah, merintih dan
menangisi dosa, tapi kita rasa lebih terhibur bila
bergayut sehingga pukul 3 pagi.

Kita rasa keluar makan dengan pasangan kita
sebagai cara yang boleh menenangkan fikiran,
menyuburkan kasih-sayang, tapi kita tidak rasa
dengan keluar memusafir dengan mencari ilmu
dan membuang mazmumah, mampu memberi
kekuatan pada jiwa yang lemah.

Kita sanngup meringankan syariat mengikut hawa
nafsu kita, tapi kita tak sanggup menjadi hamba
yang bersyukur atas segala nikmat dan bersabar
dalam bermujahadah dengan jiwa yang keji.

Jelas!.. walaupun kita bergelar mahasiswa tetapi
kita JAHIL. JAhil dalam mengenal Allah dan
menilai anatara haq dan batil. Kita tidak serius
dengan janji Allah, kita buat main- main bila
menghadapNya, tidak ada rasa malu malah
terkadang tidak beradab denganNya.

Bila kita gagal mencapai apa yang kita mahu, kita
bersangka buruk dengan Tuhan Yang Maha
Agung. Kita melemparkan sangkaan pada ZAt
Yang Maha Suci. Hati kita telah mati dari merasa
didikan dan teguranNya. Kita sudah tidak terasa
kasih sayangNya melalui ujian yang ditimpakan.
Kita bersyukur ketika di dalam nikmat tetapi kufur
di dalam ujian.

No comments:

Post a Comment